Temporarily Close Down

Hai, semua!

Aku bakal to the point aja ya.

Sekarang udah akhir Mei 2016. Kalo diliat dari arsip blog ini, post terakhir itu sekitar bulan Oktober tahun lalu. Dulu, aku selalu sempetin waktu buat bikin monthly post biar tetap update di blog ini. Dulu, emang aku bisa dibilang lumayan aktif di blog ini, mulai nulis fanfiksi, iseng-iseng bikin tutorial SMTOWN Superstar (which is the most viewed post in this blog, even I’d be very happy if all of the viewers also read my fanfiction posts), sampe isi post yang out of topic biar kalian tau aja sih, kalo blog ini masih hidup.

Sayangnya, udah beberapa bulan terakhir ini, tepatnya sehabis lulus UN tahun lalu, feel aku ke EXO udah berkurang. Bisa dibilang, berkurang drastis banget karena aku sempet pengen break dari fangirling selama UN dan ternyata keterusan. Makanya, untuk update blog ini rasanya juga ikutan berkurang. Ini sih alasan jujur aku, karena aku harus ngelanjutin kuliah, makanya aku pikir aku harus fokus ke cita-cita aku.

Alasan sentimentilnya cukup serius sih diantara EXO-L. Ini pendapat pribadi aku, ya, tolong dihargai dan jangan kecam aku (hehe). Entah kenapa, niat aku yang nggak pengen kpop-kpopan lagi seolah dibantu setelah muncul artikel Tao keluar dari grup. Beda kaya Kris, dimana aku nangis ngeraung nggak rela ditinggalin. Luhan, yang aku udah tau beberapa hari sebelum artikel resmi dia keluar sehingga aku nggak terlalu shock. Tapi, Tao, even he isn’t my ultimate bias, aku udah jatuh sama kalimat-kalimat ‘manis’ dia yang bilang bakal bertahan di grup sampe ngata-ngatain yang udah keluar itu nggak setia lah, nggak profesional lah, dll.

This slideshow requires JavaScript.

Nggak lama dari berita itu muncul, feel aku ke EXO makin berkurang. Ditambah rasa takut kalau sewaktu-waktu Lay juga bakal nyusul member yang lain. Maafin aku sama alasan-alasan klise yang tolol ini. Aku nggak mau membela diri, tapi aku bukan fan kemarin sorenya EXO. Kalian bisa liat sendiri blog ini lahir tahun 2012 sebagai wadah buat aku ngelimpahin rasa suka aku ke EXO. Aku kalo bisa dibilang gila sama EXO emang udah gila, aku pernah download semua fantaken member EXO tiap ke bandara (and i still love their airport fashion!) sampe aku hapal lagu Sabor A Mi (ini rada aneh but i still love this song!)

Aku juga baru ngerasain ini semenjak album Sing For You rilis, dimana rasa excitednya udah nggak seheboh XOXO era ataupun Overdose era. Tapi, tetep, sih, heboh sama Lightsaber soalnya lagu itu udah jadi utang mereka buat kita-kita yang di PHPin dari jaman debut teaser.

Maka dari itu, karena feel towards them ditambah tugas kuliah yang numpuk, aku kayanya nggak bisa lagi untuk update di blog ini kaya dulu. Tapi, tetep, kok, kalo ada inspirasi sama rasa pengen nulis aku bakal nulis lagi disini. Tapi, nggak janji kalo cast nya EXO, ya.

Much Love,

Babyeol

A Peck

“Kelas selesai. Selamat siang.” Itu adalah kalimat yang sejak satu setengah jam yang lalu Hani ingin dengar dari guru tua berkacamata itu. Ia meregangkan lehernya ke kanan dan ke kiri setelah melihat papan tulis yang kini penuh dengan catatan rumus yang sedari tadi tidak ia salin ulang di bukunya.

Ini akibatnya jika semalam menghabiskan waktu untuk menonton drama yang sedang naik daun. Waktu tidurnya jadi terganggu dan sekarang Hani benar-benar tidak dapat menahan kantuknya. Ia butuh tidur, setidaknya untuk lima belas menit ke depan memanjakan kedua matanya yang mulai meradang panas.

“Hani-ya. Mau ke kantin?” Tanya Gyuri, teman yang duduk di depan meja Hani. Dengan sopan Hani menggeleng kecil. “Aku ingin tidur sebentar. Tapi, boleh titip roti melon untukku?” pintanya. Gyuri tersenyum kecil. “Oke,” jawabnya singkat sebelum mengejar temannya yang sudah menunggu di bibir pintu.

“Ugggh,” Hani meregangkan kedua lengannya sebelum melipatnya dan menjadikan lengannya sebagai bantalan kepalanya. Ia sengaja menghadap ke tembok agar teman sekelasnya tak melihat wajahnya yang sedang tidur. Lima belas menit saja…

Park Chanyeol, dengan postur tubuh yang kelewat tinggi berhenti di belakang punggung Hani begitu mendengar dengkuran kecil dari gadis kelahiran 1992 itu. Chanyeol menahan tawanya dan mendekati pucuk kepala Hani yang menguarkan aroma peach. Ia daratkan sepasang bibirnya disana sebelum pergi.

Superstar SM FAQ

Langsung aja deh, post ini aku buat untuk kalian yang punya pertanyaan seputar Superstar SM. Fully credits to here, tentunya dengan berbagai perubahan dan penambahan konten. Semoga ini membantu, ya J

Superstar SM FAQ

  1. Q: Pas lagi download, tiba-tiba berhenti, sih?

A: Coba close QooAppnya dan buka lagi.

  1. Q: Pas mau diinstall, malah muncul pop-up ‘Parse Error’?

A: Coba cek;

  • Game ini bisa dimainin minimal untuk pemilik Android versi 4.1 atau lebih. Kalau kurang dari itu, ya nggak bisa main. Cara ngecek versi Android kamu adalah Settings > About Device
  • Klik “Delete” di QooApp untuk hapus file .apk dan donlot ulang gamenya.
  • Kalo cara diatas nggak berhasil, ke file manager di device kamu dan hapus file SuperstarSM.apk (ada di folder Downloads biasanya). Terus install ulang deh gamenya.
  1. Q: Abis diinstall muncul pesan ‘Application not installed’. Gimana, dong?

A: Coba cek;

  • Kapasitas perangkat yang tersedia di device Kapasitas kosongnya minimal harus dua kali lipat lebih besar dari aplikasi Superstar SM ya. Soalnya banyak data game yang harus di download. Kalau nggak cukup, ya terpaksa uninstall aplikasi lain. Hapus file SuperstarSM.apk dan download ulang.
  • Kalau cara diatas gagal, coba ke Menu > Settings > Applications > All > Google Play > Klik ‘Clear Data’ > Install ulang Superstar SM
  1. Q: Kak mau update game Superstar SM. Gimana?

A: Balik lagi ke aplikasi QooAppnya atau ke http://apk.qoo-app.com/#!download/kr.co.dalcomsoft.superstar.a&ref=blog untuk update. Jangan uninstall game untuk update atau semua data game kamu bakal hilang semua.

  1. Q: Kak, lupa password akun Superstar SM aku. Gimana nih?

A: Jangan panik, cukup ke website ini http://ss-event.elasticbeanstalk.com/forgot dan isi e-mail address kamu.

  1. Q: Kak, kalo diupgrade data sama kartunya bisa ilang?

A: Selama nggak di ‘Clear Data’ sih nggak masalah ya.

If you have any problems regarding bugs or losing account, etc, please kindly contact official Superstar SM’s game developer directly on support.superstar@dalcomsoft.co.kr

The Call #2

Ahn Hani baru saja membuka matanya di Minggu pagi, namun tangannya mulai meraba-raba permukaan kasurnya, mencari ponselnya yang semalam lupa ia charge. Untungnya, baterai ponsel itu masih cukup untuk sekedar mengecek notifikasi yang muncul.

Sekelebat detik kemudian jari-jari rampingnya mulai sibuk membalas e-mail dari ibunya yang masih di London, menemani sang ayah yang tengah dalam perjalanan bisnisnya. Notifikasi aplikasi messenger tiba-tiba muncul, dengan nama Park Chanyeol sebagai pengirimnya.

Entah mengapa, selalu ada rasa urung untuk membuka pesan begitu kau mendapatkannya, apalagi dari seorang lelaki. Hani adalah salah satunya.  Ia melewatkan pesan Chanyeol dan membiarkan pemuda di seberang sana menunggu dengan tak sabar.

Setelah mengirim tugas kuliahnya pada teman sekelompoknya, Hani membuka pesan dari Chanyeol. Selamat pagi, katanya.

‘Selamat pagi.’ Balas Hani dengan cepat. Tak sampai lima detik, pesan itu telah terbaca oleh penerima. Dibandingkan sekedar pesan, dengan tak sabar Chanyeol menelepon gadis itu.

“Aku yakin kamu masih di tempat tidur.” Ujar Chanyeol begitu teleponnya terhubung.

“Ya, kamu juga, kan?” Ayolah, hari ini hari Minggu dan semua orang berhak punya alasan untuk sekedar berbaring diatas kasur empuk mereka untuk beberapa waktu lebih lama.

“Yaa… inginnya sih, di tempat tidurmu.”

The Call #1

Hani melepaskan parka hijaunya begitu ia masuk ke dalam apartemen kecilnya. Cuaca di luar yang mencapai enam belas derajat membuatnya ingin cepat-cepat menyelesaikan urusan di kampusnya dan bergegas pulang tanpa sepengetahuan Chanyeol.

Baru saja Hani ingin menyalakan televisinya, telepon rumah berdering. Dengan langkah lesu ia menyeret kakinya dan menjawab telepon itu. “Ahn Hani,” panggil suara berat yang ia tahu pasti siapa. Seseorang yang akhir-akhir ini tengah menarik perhatiannya sejak ia mengikuti klub fotografi di kampus—Park Chanyeol.

“Park Chanyeol,” balas Hani, dengan nada datar. Di seberang sana Chanyeol menarik sudut bibirnya, membentuk senyuman manis di wajahnya. “Kamu di rumah?” tanyanya.

“Ya, aku baru sampai. Maaf, aku tidak datang ke klub hari ini.” Jawab Hani menyesal.

“Hm,” Chanyeol bergumam. “Pantas saja aku merindukanmu.”

EXO’ Creator Stickers on LINE Pt. II

Happy holiday!

Beberapa bulan lalu aku pernah ngepost berbagai karakter kartun EXO yang dijual di LINE Sticker Shop. Dulu, koleksi creator stickers cuma 80000an, sekarang kalo dicek lagi udah 130.000 lebihhhh dan pastinya muncul fanartists baru yang menjual stiker mereka dengan visualisasi yang pastinya unyu-unyu.

Karena banyaknya stiker baru, aku mutusin untuk buat update post ini. Siapa tau kalian mau menghargai karya fan artists ini dengan membelinya secara legal di LINE Pay untuk membayar dengan coins atau membayar dengan pulsa XL dan T-SEL sebesar Rp.9.900 di Official LINE Store (http://store.line.me) dengan cara log-in menggunakan e-mail dan password yang kamu daftarkan ke LINE.

Simak, yuk!

1. pink hair boy ‘shushu’
Creator: Parsleysheep
Link: http://line.me/R/shop/detail/1142245
Represent: Xiumin
Price: 50 coins / Rp. 9.900

image

Continue reading